Pilkada Banggai, Sofyan Mile Kalahkan Incumbent

Hampir dipastikan pasangan calon bupati dan wakil bupati Banggai Sofhian Mile dan Herwin Yatim (Smile Win), terpilih menjadi pemimpin Banggai periode 2011-2016. Di sejumlah tempat, pasangan ini berhasil memenangi pertarungan Pemilukada dan mengalahkan pasangan incumbent (petahana) Ma’mun Amir-Faisal Mang yang digelar Rabu (6/4). Berdasarkan quick count Jaringan Suara Indonesia (JSI), pasangan ini berhasil mengungguli lawan-lawannya, termasuk berhasil mengalahkan pasangan incumbent, Ma’mun Amir dan Faisal Mang.

Menurut hasil  quick count versi jaringan Suara Indonesia (JSI)  yang dipublikasikan kemarin pukul 18.30 Wita, pasangan Sofhian Mile-Herwin Yatim berhasil meraih suara 37,53 persen. Di tempat kedua diraih pasangan  Ma’mun Amir-Faisal Mang 34,46 persen, disusul pasangan Musdar M.Amin-Abdul Haris Hakim 13,84 persen, Fuad Muid-Hendri Ombong 8,75 persen, Sukri Agama-Manan Suprayogi 4,17 persen dan di posisi buncit diraih pasangan Zulkifli Ridwan Jusuf Niode-Sudarman Lanusi 1,24 persen.

“Kami ucapkan selamat kepada pasangan Sofhian Mile-Herwin Yatim, yang telah memenangkan Pemilukada Banggai dalam perebutan bupati dan wakil bupati Banggai periode 2011-2016. Tetapi hasil finalnya tetap mengacu pada hasil penghitungan KPUD Kabupaten Banggai,” ungkap Direktur Riset JSI, EKa Kusmayadi, Rabu (6/4).

Menurut Eka,  sejak awal kedua pasangan nomor urut 4 Sofhian Mile-Herwin Yatim dan pasangan nomor urut 3 Ma’mun Amir-Faisal Mang, telah diprediksi akan bersaing ketat.  Bahkan hasil survei yang dilakukan oleh JSI sebelum digelarnya pemilukada Banggai, kedua pasangan ini menunjukkan persaingan yang sengit. Namun berdasarkan survei  terkait dengan opini masyarakat di Banggai terhadap kepemimpinan Banggai ke depan,  pemilih rata-rata menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik.

Selain itu, kata Eka, kecenderungan pemilih yang kurang puas dengan kepemimpinan incumbent saat ini  dan mengharapkan sosok pemimpin alternatif di Kabupaten Banggai yang mampu menjalankan agenda perubahan, manambah alasan masyarakat menjatuhkan pilihan pendatang baru. Sedangkan pasangan pendatang yang dianggap menjadi alternatif oleh masyarakat Banggai, jatuh pada pasangan nomor urut 4. “Dengan alasan pasangan ini dianggap lebih cerdas, lebih memberikan perhatian terhadap rakyat, dan dianggap memiliki kompetensi dalam memimpin Banggai lima tahun ke depan,” ulasnya.

Terkait dengan hasil quick count yang dilakukan JSI, menurut Eka,  pihaknya mengambil sampel sebanyak 260 tempat pemungutan suara (TPS)  dengan sampel  yang menyebar secara proporsional dan dipilih secara acak di seluruh kecamatan.  Sedangkan teknik sampling  yang digunakan dalam proses quick count JSI adalah secara Multistage Random Sampling  dengan Sampling Error  kurang lebih   1 persen. Sebagaimana diketahui, jumlah populasi yang sebagai pemilih dalam pemilukada di Kabupaten Banggai sebanyak 241. 599 orang dengan jumlah TPS sebanyak 669 TPS.

“Untuk pengambilan data di lapangan, kami  menyebar sebanyak 260 relawan yang bertugas di 260 TPS yang dijadikan sampel. Relawan-relawan ini dikoordinir oleh koordinator wilayah,” katanya.
Adapun distribusi pengambilan sampel suara yang dilakukan LSI dalam quick count  dibagi dalam tiga zona. Yakni zona Banggai  1 meliputi Balantak, Balantak Selatan, Lamala, Luwuk, Luwuk Timur, Masama. Zona Banggai 2  meliputi Batui, Batui Selatan, Kintom, Moilong, Toili, Toili Barat, dan zona Banggai 3  meliputi  Bualemo, Bunta, Lobu, Nuhon, Pagimana, Simpang Raya.

Pada zona-zona yang telah ditentukan ini, persaingan terlihat sangat ketat antara pasangan nomor urut 3 dan nomor urut 4. Misalnya zona Banggai 1, pasangan nomor urut 4 berhasil meraup suara sebanyak 37.81  persen sedangkan nomor urut 3 sebanyak 32,05 persen. Pada zona 2 pasangan urut 4 masih di posisi atas 36,06 persen dan pasangan urut 3 29,38 persen. Sedangkan pada zona 3, pasangan nomor urut 3 berhasil unggul 42,48 persen dan pasangan nomor urut 4 sebanyak 38,82 persen.

“Secara Ilmiah kami yakin pasangan nomor urut 4, Sofhian Mile-Herwin Yatim, akan memenangkan Pemilukada Banggai dengan satu putaran. Sebab berdasarkan grafik data perolehan suara yang kami lakukan, telah menunjukkan tingkat kestabilan. Makanya kami berani mengumumkan hasil quick count   Pemilukada Banggai,” tandasnya.

2 komentar:

  1. Jakarta Meninjau ! mengatakan...

    cih , ngasal !
    mancing isu aje lo !!

  2. Kabar_IndonesiaKu mengatakan...

    ngasal apaan sih..! emang benar kok.!!

Posting Komentar