Pulau Dua sendiri merupakan
andalan sekaligus icon wisata di Sulawesi Tengah. Di sekitar Pulau ini
tinggalah suku balantak yang populasinya tersebar di 4 Kecamatan yaitu
Balantak, Balantak Selatan, Lamala, Masama dan sedikit tersebar di
Kecamatan Bualemo.
Pulau Dua lokasinya sangat
mudah diakses baik menggunakan kendaraan pribadi ataupun juga dengan
memanfaatkan kendaraan umum. Jika para penelusur dari Jakarta, maka bisa
menggunakan pesawat komersil dengan tujuan Bandara Syukuran Aminudin
Amir di Kabupaten Luwuk atau juga bisa melalui Palu. Kemudian setelah
itu perjalanan dilanjutkan melalui jalur Jalan Trans Sulawesi. Luwuk
sendiri juga merupakan salah satu daerah yang cukup maju dan sudah
memiliki bandara sendiri walau tidak sebesar bandara-bandara lain.
Kemudian dari Luwuk, para penelusur
melanjutkan dengan perjalanan darat. Jika para penelusur tidak membawa
kendaraan pribadi, maka para penelusur bisa menyewa travel dengan harga
Rp 350.000/hari (harga dapat berubah sewaktu – waktu). Namun jika ingin
lebih berhemat, para penelusur bisa menggunakan angkutan umum dari
terminal luwuk dengan resiko waktu perjalanan akan semakin lama.
Jarak Luwuk ke Pulau Dua
sendiri sekitar kurang lebih 150 kilometer dengan jarak tempuh 3 jam
(tergantung kecepatan dan juga kondisi jalan). Selama perjalanan, para
penelusur akan melewati perbukitan dan juga rawa – rawa. Selain itu,
para penelusur juga akan melewati kampung nelayan yang terletak cukup
dekat sekali dengan Pulau Dua. Oh ya disarankan bagi para penelusur
untuk tidak melakukan perjalanan pada malam hari, karena masih minimnya
penerangan.
Memang dibutuhkan perjuangan yang cukup ekstra untuk sampai ke Pulau Dua,
tetapi perjalanan dan perjuangan para penelusur yang melelahkan akan
terbayar lunas dengan keindahan yang ada di Pulau Dua tersebut.
Selain terkenal akan keindahan alamnya yang sangatlah memukau, Pulau Dua
juga terkenal dengan keindahan pantai dan juga pesona alam bawah
lautnya yang sangat luar biasa. Untuk para penelusur yang hobi
snorkeling dan juga diving, maka disinialh surganya. Airnya juga sangat
jernih dengan warna kebiru – biruan semakin menambah eloknya tempat yang
satu ini.
Jika para penelusur ingin melakukan
berbagai kegiatan diantaranya yaitu snorkeling, surfing, diving, dan
juga berenang namun nggak membawa peralatannya, para penelusur nggak
perlu khawatir apalagi galau. Di Pulau Dua sudah terdapat tempat penyewaan alat – alat yang dibutuhkan oleh para penelusur tersebut. .
Berbagai jenis ikan di Pulau Dua
memang sangat lucu dan juga menggoda. Saat para penelusur berkunjung ke
Pulau Dua, maka belum lengkap rasanya jika para penelusur belum
berkeliling ke semua sisi Pulau. Untuk berkeliling Pulau, para penelusur
dapat menyewa sebuah perahu milik penduduk setempat untuk mengitari
seluruh pulau yang ada di Pulau Dua. Harga untuk menyewa perahu pun
berkisar kurang lebih sekitar Rp 200.000 (harga tidak pasti dan
tergantung dari negoisasi).
Jika para penelusur ingin menginap di Pulau Dua,
maka para penelusur dapat bermalam di cottage, home stay ataupun tempat
penginapan – penginapan lain yang ada disana. Harga yang ditawarkan
juga bervariasi dan tergantung dengan fasilitas yang ditawarkan.
Pulau Dua sendiri masih belum
di kembangkan oleh Investor Luar. Oh ya karena Pulau Dua merupakan
tempat wisata yang tergolong baru, maka disana belum terdapat hotel,
yang ada hanyalah penginapan – penginapan yang dikelola oleh penduduk.
Namun jangan sangka, walauapun penginapannya di kelola oleh penduduk
setempat, namun untuk urusan fasilitas sudah sangat memadai.